Minggu, 15 Mei 2011

Menjadi Karyawan Produktif

Pernahkah bertanya kepada diri sendiri: “Sudah produktifkah saya bekerja?” atau “Seberapa produktifkah saya sebenarnya? .

Namun, ada satu hal yang pasti : kita semua bisa menjadi lebih produktif dari sebelumnya. Artinya, output yang dihasilkan akan lebih tinggi dari input. Produktifitas sendiri merupakan ukuran sebuah output yang dihasilkan dari suatu proses atau aktifitas, per satuan unit atau input. Ada 5 teknik yang bisa digunakan untuk membantu meningkatkan produktifitas. berikut adalah tekniknya :

Teknik #1: Mengelola email, pesan,dan voicemail.
Terus menerus menerima email, pesan, telepon,  voicemail atau sejenisnya, akan tampak sebagai rentetan aktifitas yang tak pernah berakhir, ini tentu saja sangat mengurangi produktifitas kerja. Disarankan, hanya menggunakan waktu maksimal 4 (empat) kali saja sehari untuk mendengarkan pesan, email dan sejenisnya : yakni pagi hari saat masuk kerja, sebelum makan siang, sesudah makan siang dan sebelum menyelesaikan pekerjaan untuk hari itu. Dengan cara ini, sudah mengurangi waktu yang tidak produktif, dan bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting.

Teknik #2: Menggunakan waktu yang paling produktif untuk hal yang penting.
Ini mirip seperti pareto waktu. Gunakan 20% waktu untuk mengerjakan tugas yang paling penting dan prioritas. Maka hal tersebut sama dengan telah mengerjakan 80% dari total pekerjaan.

Teknik #3: Rencanakan pekerjaan dengan matang.
Ada tips sederhana untuk meningkatkan produktifitas kerja. Ketika hendak pulang kerja, tulislah 5 hal penting (diurutkan prioritas) yang akan dikerjakan esok hari. Keesokan harinya, kerjakan apa yang tulis, lalu lakukan evaluasi pada sore harinya jika ada yang belum diselesaikan. Sebelum meninggalkan pekerjaan, tulis kembali 5 hal penting yang harus dilakukan hari berikutnya. Ini merupakan aplikasi PDCA harian, yang sangat manjur dalam meningkatkan produktifitas kerja.

Teknik #4: Hindari penundaan.
Menunda sesuatu yang memang harus segera dilakukan hanya menyusahkan diri sendiri di kemudian hari. Karena itu, segera kerjakan apa yang memang sudah seharusnya pada hari itu.

Teknik #5: Ubah pola pikir dan ‘mindset’.
Seandainya dari lingkungan, rekan kerja, atasan maupun fasilitas bekerja sudah sangat mendukung, namun tetap belum ada perubahan berarti dalam produktifitas kerja, berarti ada masalah di faktor internal. Segera lakukan evaluasi dan introspeksi, seperti sudahkan kita benar-benar dan bersungguh-sungguh melakukan perubahan agar lebih produktif ? Ketiadaan niat, kesungguhan, motivasi, maupun semangat kerja tentu mengganggu produktifitas kerja, karena semua diatas adalah “inti” dari produktifitas kerja yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar