Minggu, 16 Desember 2012

The Eagle Stays The Chicken Runs



pemenang selalu jadi bagian dari jawaban; pecundang selalu jadi bagian dari masalah. pemenang selalu punya program; pecundang selalu punya kambing hitam.

pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”; pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”; Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah; pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”; Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”. Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”; saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.

Pemenang membuat komitmen-komitmen; Pecundang membuat janji-janji. Pemenang mempunyai impian-impian; Pecundang punya tipu muslihat. Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”; Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim; Pecundang melepaskan diri dari tim. Pemenang melihat keuntungan; Pecundang melihat kesusahan. Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan; Pecundang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win); Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah. Pemenang melihat potensi; Pecundang melihat yang sudah lewat. Pemenang seperti thermostat; Pecundang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan; Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih. Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh; Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”; Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”.

Pemenang membuat sesuatu terjadi; Pecundang membiarkan sesuatu terjadi. Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang… Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang …

Senin, 10 September 2012

Work Smart - Kerja Cerdas

Mencapai sebuah kesuksesan mungkin tidaklah semudah apa yang kita bayangkan. Baik sukses dalam berkarir, sukses dalam berbisnis, maupun sukses dalam menjalankan kehidupan semuanya membutuhkan sebuah proses dan kerja keras untuk bisa mencapainya.
Meskipun begitu, mengandalkan otot dan tenaga untuk selalu bekerja keras ternyata tidaklah cukup untuk menggapai sukses yang kita inginkan. Dibutuhkan adanya perencanaan, strategi dan pemikiran yang kreatif untuk bisa mempermudah proses pencapaian tersebut. Hal itulah yang membuat seseorang membutuhkan keselarasan antara kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa mencapai puncak suksesnya.

Apa itu kerja keras dan kerja cerdas?

Tentu semua orang sudah tidak asing lagi dengan istilah kerja keras. Yang dimaksud dengan kerja keras adalah tindakan atau perbuatan seseorang yang melakukan sebuah usaha dengan sekuat tenaga, bahkan terkadang menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bisa menggapai apa yang telah dicita-citakannya. Biasanya para pekerja keras lebih mengandalkan semangat dantenaga mereka untuk menggapai tujuan yang ingin mereka raih. 

Sedangkan kerja cerdas adalah bagaimana cara kita untuk bisa lebih produktif dalam memanfaatkan waktu dan peralatan yang telah kita miliki sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih baik dan lebih cepat dari target yang telah ditentukan. Inilah yang membedakan kerja keras dan kerja cerdas, bila kerja keras lebih mengandalkan otot dan tenaga, kerja cerdas lebih menggunakan kreativitas dan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan ide atau solusi yang paling efektif.

Karenanya mulailah dengan menentukan pekerjaan mana yang menghasilkan nilai lebih, kerjakan dengan menggunakan kekuatan kreativitas untuk mendapatkan ide maupun cara penyelesaian yang terbaik, dan gunakan pula kekuatan daya ungkit untuk mempercepat hasil kerja yang Anda inginkan.

“Efisiensi adalah mengangkat balok ke atas bukit dengan truk dan bukannya dipanggul.”
(Henry Ford)

Semoga informasi sukses dengan kerja keras dan kerja cerdas ini bisa memberikan motivasi baru bagi para pembaca maupun pelaku usaha yang sedang berjuang mencapai puncak kesuksesannya. Teruslah berkarya, jangan pernah takut untuk mencoba dan salam sukses. Kalau kami bisa, Anda pun pasti bisa !!!

Rabu, 25 April 2012

Friendship

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.