Minggu, 22 Mei 2011

Mengapa Karyawan Tidak Kaya

Memang, secara logika, seorang karyawan ataupun pegawai sulit menjadi kaya, terlebih menjadi seorang konglomerat dengan penghasilan ratusan juta perbulan. Secara matematis karyawan atau pegawai tidak bisa kaya, mungkin ada beberapa alasan yang menyebabkan itu, yaitu :

#1 Tidak Menyadari Potensi Dalam Diri
Semua orang ingin kaya, namun ternyata tidak semua orang menyadari bahwa dirinya berpotensi menjadi kaya. Mungkin itu jga yang terjadi pada anda, mungkin saat ini anda mempunyai penghasilan tiap bulan 1,5 juta. Dengan gaji begitu anda pasti berfikir tidak mungkin untuk menjadi kaya, makan saja pas-pasan.

Jika fikiran itu yang ada dalam benak anda, mungkin Cuma mau menyarankan, ubahlah segera pola fikir itu, dengan mengubah pola fikir bisa menjadi modal utama untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Jika kita berfikir bisa, kita pasti bisa, dan jika berfikir gagal, maka kegagalanlah yang akan kita tuai.

#2 Berfkir Jangka Pendek
Kebanyakan orang yang berprofesi sebagai karyawan atau pegawai yang berfikir jangka pendek tentang kehidupan, misalnya, bagimana hari ini bisa makan, bagaimana besok membayar cicilan, bagaimana besok bisa bayar tagihan, bagaimana nanti bisa membelikan baju anak, dan lain sebagainya, kebanyakan hanya berdasarkan pada hitungan hari, minggu, dan bulan. Jarang yang berfikir, apa yang harus dimiliki 20 tahun mendatang, atau kondisi apa yang diinginkan jika pension nanti ? itulah salah satu faktor yang member andil mengapa karyawan atau pegawai tidak bisa kaya.

#3 Berpenghasilan Tetap dan Bukan Tetap Berpenghasilan
Maksudnya ? ya, biasanya status sebagai karyawan atau pegawai berpenghasilan tetap, yang setiap bulannya mendapatkan penghasilan yang tetap, walaupun ada kenaikan tetapi tidak signifikan dan tidak dapat mengimbangi berbagai kehdupan hidup.

Beda halnya jika tetap berpenghasilan, ini biasanya adalah orang yang menjalani bisnis atau seorang pengusaha yang penghasilannya tidak tetap tetapi tetap berpenghasilan, yang mungkin bulan ini mendapatkan 1 juta, tidak menutup kemungkinan bulan depan jadi 3 juta dan dalam beberapa bulan bisa menjadi puluhan atau pun ratusan juta rupiah. Jika menjalankan bisnis berdasar sistem yang baik

#4 Lebih Besar Pasak Dari Pada Tiang
Bila ingin melihat disekeliling masih banyak saudara kita yang mendapatkan gaji dibawah standar hidup minimum (UMR). Contohnya saja dilingkungan saya, seorang guru honorer yang mengajar mulai hari senin sampai hari sabtu, yang berangkat kesekolah dengan menggunakan angkot dan hasil kerjanya itu setiap bulannya dia menerima gaji sebesar Rp. 550.000,-

Tetunya dengan penghasilan begitu tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan finansial, apalagi untuk kebutuhan untuk tabungan dan investasi,  boro-boro untuk investasi, untuk sewa angkot saja mungkin tidak cukup, belum lagi untuk makan. Cukupkah ? Berfikirlah,…… lain waktu di lanjut ya, tentang bagaimana karyawan atau pegawai bisa mempunyai omzet ratusan juta….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar