Rabu, 19 Januari 2011

Awas Berubah! Jangan Dibaca


Ketika Anda ingin berubah, dari kondisi sekarang menuju kondisi yang Anda harapkan lebih baik, kadang kala situasinya tidak selalu seperti yang Anda harapkan. Bisa jadi Anda mengalami situasi yang sebaliknya. Apa yang tidak Anda harapkan justu terjadi.

Tetapi, jika Anda berhasil mengatasi semua tantangan yang menghalangi perubahan Anda, maka Anda akan berhasil di mana saja. Ketika Anda menang mengatasi semua situasi yang tidak Anda harapkan, maka Anda akan menang di mana saja. Ketika Anda sanggup menembus semua rintangan yang harus Anda terobos, maka Anda akan sanggup menembus apapun dalam hidup Anda.

Perubahan tidak selalu dimulai dengan langkah-langkah besar, perubahan bisa dimulai dengan langkah-langkah :

1. NYATA-kan dalam pikiran! Visualisasikan, dengarkan, rasakan!
Gladi resik di pikiran kita adalah salah satu cara untuk mendukung kita memenuhi sikap baru kita. Ini seperti MENCIPTAKAN JALUR atau jaringan baru dalam neurology kita, sepertihalnya kita membuat sebuah jalan baru menuju sebuah titik sasaran. Pikiran kita tidak membedakan yang mana yang NYATA dan yang mana yang tidak. Saat kita pikirkan dan PERCAYA hal ini BENAR-BENAR TERJADI, pikiran kita pun akan PERCAYA ini BENAR. Dan semakin TAJAM bayangan dan perasaan kita akan pencapaian ini, semakin JELAS warna dan gambar di kepala kita, semakin NYATA pula hal ini diadopsi pikiran kita. Saat ini menjadi NYATA di pikiran, terbentuklah jaringan neuro khusus untuk sikap baru ini, dan tubuh kita pun akan menyesuaikan dengan ke-NYATA-an baru ini. Saya tidak membicarakan hal ini secara kuantum atau menyinggung konsep consciousness yang lebih tinggi, tapi hanya mengangkat unsur intelejensia praktis, dimana semakin banyak visualisasinya, semakin tinggi intensitas gambar di pikiran kita mengenai hal ini, semakin tinggi perasaan kita akan hal ini, semakin tinggi pula penyesuaian tubuh kita untuk membuktikannya dan me-NYATA-kannya lewat perilaku kita.
 
Bayangkan dan rasakanlah diri Anda di sikap yang baru. Dan saat saya katakan bayangkan, perhatikan bahwa yang Anda bayangkan adalah Anda SUDAH bersikap baru, dan bukan lagi seandainya. Anda SUDAH bersikap berbeda dan menikmati hasil berbeda. Anda SUDAH berada di situasi yang baru. Perhatikan apa yang terjadi di situ, siapa saja yang ada di situ, apa saja yang Anda dengarkan, dan bagaimana perasaan Anda di situ. Ingat, tidak ada pengandaian dalam proses visualisasi ini. Anda SUDAH BERADA di situ dan Anda SUDAH MENCAPAI situasi sikap yang baru ini! Kadang dalam proses ini, ada yang merasakan sulit menangkap gambarnya, atau tidak terlalu JELAS di pikirannya. Solusinya adalah dengan memperlakukannya seperti pesawat televisi Anda: tingkatkan warna, tingkatkan kejelasan gambar (kontras), perbesar suaranya, bila perlu dekatkan lagi gambar itu ke Anda.
 
2. MULAI dari 1 hal, SEKARANG!
Ingin HASIL? Tidak ada hal baru atau berbeda yang akan ter-HASIL-kan tanpa ACTION. LAKUKAN hal yang baru atau berbeda tersebut, baru akan ada HASIL yang baru atau berbeda. Dan itu berarti, MULAI-lah! LAKUKAN, SEKARANG! Kita hanya butuh sekian detik untuk me-MULAI sesuatu yang baru atau berbeda. Sekian detik. PUTUSKAN SEKARANG dan MULAI-lah! Darimana? PILIH 1 hal saja untuk me-MULAI. Kalau Anda pernah kuatirkan apakah yang Anda lakukan ini kan berhasil, sudah yang paling tepat atau akurat, apakah sudah berdasarkan tingkat kemungkinan terbaik, dan lain-lain, ini sebuah pertimbangan untuk Anda: “Keputusan dibuat berdasarkan pilihan terbaik yang tersedia saat itu” (presuposisi NLPTM). Artinya istilah terbaik hanyalah untuk simpul waktu saat kita membuat keputusan tersebut. Jadi kita tidak akan pernah terlalu siap, jika memang kita tidak ingin memulainya sama sekali. Karena memang jika definisi terbaik kita adalah terbaik sepanjang masa, maka kita tidak akan pernah mulai karena akan menunggu sampai kita menemukan pilihan terbaik yang benar-benar terbaik.
 
Jadi, kalau Anda sudah cukup lama berkutat dengan kebingungan dan alternatif perbaikan diri dan tidak kunjung me-MULAI, sementara orang lain sudah MULAI memetik hasil, pilihlah berdasarkan yang terbaik saat ini di tangan Anda! Kalau Anda punya banyak pilihan untuk me-MULAI, PILIH-lah 1 SAJA untuk me-MULAI. Dan MULAI-lah SEKARANG! Segera setelah Anda me-MULAI, semuanya pun bisa MULAI bergulir. Jadi MULAI-lah dari 1 HAL, SEKARANG!
 
3. ULANGI, sampai nyaman!
Tahap berikut, SEKARANG setelah Anda me-MULAI, untuk bisa mempertahankan ritme dan momentum perbaikan diri ini, lakukan REPETISI! ULANGI dan ULANGI. Pikiran bawah sadar, tempat kita menyimpan berbagai program kita, selalu punya tempat untuk sebuah program baru yang di-ULANG dan di-ULANG. Sampai kapan? Tidak ada batasan, sahabatku. Tapi kalau Anda yang ingin tahu batasan, ini sebuah batasan yang bisa membantu: sampai Anda NYAMAN dengan hal baru ini, alias sampai jadi KEBIASAAN baru! Artinya? Jangan berhenti sampai Anda MENIKMATI-nya! Kalau Anda belum MENIKMATInya, berarti belum jadi
 
Sikap baru tidak NYAMAN bukan karena itu jelek, tapi hanya karena belum menjadi KEBIASAAN. Sikap lama NYAMAN bukan otomatis karena itu baik, tapi karena itu sudah menjadi KEBIASAAN. Jadi agar Anda bisa MENIKMATI sikap baru, jadikanlah KEBIASAAN! Saat Anda melawan godaan untuk kembali lagi ke KEBIASAAN lama, pergunakan prinsip sederhana berikut: “Tambah satu hari lagi!” Afirmasikan ini setiap hari. Lakukan “one day at a time”. Di setiap akhir hari, selalu tambah 1 hari lagi!
 
Setelah itu? Cari lagi hal baru lain yang bisa Anda LAKUKAN! ULANGI dan ULANGI lagi, sampai Anda MENIKMATI-nya! Semakin banyak hal baru yang Anda LAKUKAN, semakin banyak HASIL baru yang Anda NIKMATI.
 
4. Berbicara dan berinteraksilah dalam hal-hal yang POSITIF!
Apa yang keluar dari mulut kita mempengaruhi pikiran kita, dan apa yang ada di pikiran kita mempengaruhi perilaku kita, termasuk kata-kata kita. Karena itu apabila kita berinteraksi dengan hal-hal atau terlibat pembicaraan hal-hal yang POSITIF, pikiran kita pun POSITIF, kata-kata kita POSITIF, dan perilaku kita pun POSITIF. Saat pikiran kita dipenuhi hal-hal yang POSITIF, kita merasa menjadi orang yang lebih ber-ENERGI, ANTUSIAS, PENUH HARAPAN, OPTIMIS, sampai merasa BISA melakukan banyak hal! Karena itu, perhatikanlah dalam hal-hal mana Anda berinteraksi, atau apa yang Anda ucapkan. Pikiran dan kata-kata POSITIF akan menghasilkan ENERGI POSITIF pula. Perbanyak interaksi dengan orang-orang yang bisa mendorong dan memberikan inspirasi untuk Anda, orang-orang POSITIF. Bergabunglah dan berinteraksilah dengan pembicaraan yang POSITIF, tentang bagaimana mencapai sesuatu, bagaimana solusi masalah, bagaimana agar bisa menjadi lebih baik dalam segala hal, dan sejenisnya. Bahkan saat Anda berada di tengah interaksi negatif, tetaplah berpikir dan berbicara hal yang POSITIF. Jika Anda merasa tidak mampu melawan energi negatifnya dan seolah Anda tersedot masuk ke dalam lingkaran energi negatif interaksi tersebut, beranjaklah dari situ!
 
Orang negatif akan mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak bisa, Anda hanya bermimpi, yang Anda inginkan tidak masuk akal, mereka lebih mengenal Anda, mereka tahu orang-orang yang sudah pernah ingin seperti Anda tapi gagal, dan lain-lain. Mereka akan menarik Anda sesuai proyeksi mereka terhadap Anda, berdasarkan image diri mereka sendiri, yakni negatif dan tidak bisa. Sementara orang POSITIF akan berbicara mengenai berbagai KEMUNGKINAN, HARAPAN, PENCAPAIAN, ANTUSIASME, dan sejenisnya. Anda sendiri akan merasakan bedanya ENERGI Anda di sekitar kedua tipe ini. Yang satu menyedot ENERGI Anda, yang satu memberi Anda ENERGI!
 
5. Bergabunglah dengan kelompok yang BERMANFAAT dan/atau ciptakan MANFAAT di kelompok Anda!
Siapa teman dekat Anda? Siapa saja kelompok terdekat Anda? Seperti apa para teman ngopi, makan siang, teman dugem, teman curhat, teman ngumpul Anda? Apa yang Anda bicarakan dan lakukan setiap hari dengan mereka? Yang Anda pikirkan dan lakukan sehari-hari di tengah kelompok Anda ini, kecil atau besar, banyak atau sedikit, apabila kelompok ini penting bagi Anda, tanpa Anda sadari, identitas kelompok ini sudah atau akan ter-install ke bawah sadar Anda, dan membentuk pula identitas Anda! Yang berarti apabila kelompok ini setiap hari hanya membicarakan sakit hati, buruknya dunia, tidak adilnya situasi, jeleknya si-A, buruknya si-B, hal-hal yang buruk, dan berbagai hal-hal tidak bermanfaat lainnya, belief-belief dan nilai-nilai kelompok inilah yang akan ter-install ke dalam diri Anda.
 
Timbanglah kembali identitas kelompok Anda. Apabila Anda bisa menyebutkan identitas kelompok ini dengan satu kalimat, kalimat seperti apakah itu? Apa sajakah yang PENTING di kelompok ini? Apa sajakah belief-belief-nya? Apakah saja hal-hal yang di-DORONG atau di-DUKUNG kelompok ini? Karena saat Anda berada di kelompok ini, hal-hal inilah yang mempengaruhi pikiran dan perilakuAnda. Hal-hal inilah yang juga berkontribusi dalam membentuk identitas diri Anda.
 
Pertanyaannya: apakah kelompok ini MEMBANTU Anda MENCAPAI apa yang Anda INGINKAN? Apakah BERMANFAAT untuk Anda? Apakah benar-benar SESUAI dengan identitas diri Anda dan nilai-nilai hidup Anda? Ataukah hanya sebagai tempat Anda berkumpul semata dan malah membuat Anda semakin menjauh dari yang Anda INGINKAN? Lakukan dua hal ini apabila Anda merasa kelompok ini bukan saja tidak memberikan MANFAAT bagi Anda tapi juga bagi anggota lainnya; DORONG-lah pikiran dan perilaku yang BERMANFAAT di tengah kelompok ini, seperti MEMBANTU anggota kelompok Anda MENCAPAI TUJUAN mereka, atau carilah kelompok yang Anda tahu bisa MEMBANTU Anda MENCAPAI apa yang Anda INGINKAN, atau setidaknya yang dapat MEMBANTU Anda MEMBENTUK identitas diri yang Anda tahu BERMANFAAT untuk mencapai TUJUAN Anda.
 
6. Mind your relationship! JAGA hubungan Anda dengan pasangan dan keluarga!
Jika Anda ingin tahu seberapa besar pegaruh interaksi Anda dengan pasangan dan keluarga Anda terhadap sikap Anda di luar hubungan tersebut, coba ingat terakhir kali Anda sulit berkonsentrasi setelah pasangan Anda mengucapkan atau melakukan sesuatu yang sangat mengganggu pikiran Anda. Atau sesuatu dilakukan anak Anda, adik Anda, sepupu Anda, atau anggota keluarga yang lain, yang merusak konsentrasi kerja Anda.
 
JAGA-lah hubungan Anda dengan mereka. Pergunakan satu presuposisi NLP berikut: “Setiap perilaku adalah untuk menambah sumber daya”. Setiap apa yang Anda pikirkan dan lakukan, sebaiknya bertujuan untuk meningkatkan RAPPORT atau HARMONISASI hubungan Anda. Entah dari hal-hal kecil seperti menelepon, menanyakan hari mereka, sampai hal-hal yang signifikan, seperti membicarakan hubungan Anda dengan mereka atau melakukan evaluasi hubungan secara terbuka.
 
Kadang pasangan tidak setuju dengan keputusan atau perilaku kita, kadang keputusan anak tidak sesuai dengan yang kita inginkan, kadang keputusan pasangan jauh dari yang kita harapkan. So? Itu adalah bagian dari dinamika kehidupan. Kita berbeda karena kita memang punya peta pikiran masing-masing. Dan ini hal yang wajar, karena kita tidak ingin menikah dengan diri sendiri dan melahirkan diri sendiri, bukan?
 
Saya teringat pesan John C. Maxwell, “Tidak ada hal atau masalah di dunia ini yang cukup pantas diletakkan di atas hubungan Anda dengan keluarga”. Jadi apapun masalahnya, pastikan HARMONISASI dan KOMITMEN hubungan Anda dengan pasangan atau keluarga tetap berada di atas masalah tersebut. Hubungan Anda lebih penting! Bahkan saat Anda merasa bahwa Anda terlalu sulit menerima perlakukan atau kata-kata pasangan atau anggota keluarga yang lain, tetaplah pastikan hubungan Anda tersebut jauh LEBIH PENTING dibanding masalahnya sendiri. JAGA-lah hubungan Anda!
 
7. Mind your money! JAGA uang Anda!
Salah satu jebakan pikiran dan sikap negatif yang sangat besar pengaruhnya adalah masalah keuangan. Coba ingat kembali saat Anda mengalami masalah keuangan, Anda lebih mudah lepas kendali atas diri Anda, dan lebih mudah berpikir dan bersikap negatif. Anda lebih mudah marah, kesal, frustrasi, tidak bisa FOKUS, dan lebih mudah terjebak dalam berbagai pikiran negatif. Jadi, jaga uang Anda!
 
RENCANAKAN keuangan Anda dengan baik! DISIPLIN-lah dalam pe-RENCANA-an keuangan! Saat keuangan Anda MANTAP, Anda bisa FOKUS pada hal-hal yang bermanfaat dan berpikir lebih POSITIF. Keuangan yang MANTAP memberikan Anda KEPERCAYAAN DIRI dan PERASAAN BAIK mengenai diri sendiri dan orang sekitar.
 
Dalam kasus tertentu, uang bisa seperti teman. Kadang bukan soal seberapa banyak yang Anda hasilkan, tapi seberapa banyak yang Anda JAGA. Kadang bukan seberapa tinggi gaji atau penghasilan Anda, tapi seberapa tinggi nilai uang yang tidak keluar dari kantung Anda.
 
Dengarkan nasihat orang bijak seperti simpan kenaikan gaji Anda, simpan THR Anda, simpan bonus Anda, sisihkan sekian persen setiap bulan, dan lain-lain. Di akhir bulan, bukan hanya soal seberapa banyak uang yang Anda simpan yang penting, tapi juga seberapa baik sikap Anda di tanggal-tanggal tua tersebut! Jadi JAGA uang Anda, dan sikap Anda juga ter-JAGA!
 
8. JAGA keseimbangan kehidupan spiritual Anda!
Kadang kita memerlukan sebuah KEKUATAN di atas kemampuan kita. Kadang kita memerlukan dukungan sebuah KEKUATAN BESAR yang tidak bisa kita jelaskan. Kadang kita membutuhkan sebuah bentuk KEPERCAYAAN yang membuat kita YAKIN bahwa kita dan orang-orang yang kita sayangi dilindungi dan diberikan KEKUATAN. Kadang kita merasakan kita butuh KEAJAIBAN karena merasa tidak berdaya menghadapi sesuatu. Saat kita kembali merasa sebagamanusia atau saat kerentanan manusiawi kita muncul inilah unsur SPIRITUAL mengambil kendali.
 
JAGA-lah keseimbangan kehidupan SPIRITUAL Anda, apapun agama dan kepercayaan Anda. JAGA-lah hubungan Anda dengan Sang Pencipta, alam semesbeserta isinya. HORMATI KESEIMBANGAN KEHIDUPAN ini dengan berbagai unsur di dalamnya. Di saat Anda ingin mencapai sesuatu, Anda akan butuh segala DUKUNGAN yang bisa Anda peroleh, dari siapa saja, apapun bentuknya, darimsaja, kapan saja. Kadang, sebuah DOA yang menyertai sikap baru Anda bisa memberikan kekuatan yang luar biasa yang Anda atau saya tidak bisa jelaskan.
 
Success is not accident, rather it is the result of the decisions we make daily. Have a nice day!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar